Demi sumpah janji azali,
semestinya aku pulang kembali,
serah diriku padaMu Ilahi,
aku dikirim ke mari
hanya untuk seketika
jalani dan jelajahi
merasai dan menikmati
gelak ketawa bahagia
tangis sendu nestapa,
dalam permainan dunia,
sesekali mabuk terpinga-pinga,
asyik lalai lupa,
main-main sambil gelak tawa,
tak mau mati 1000 tahun lagi,
Aku redah jalan laluan sendiri,
aku pasti sunyi sepi,
tiada kerabat tanpa teman,
apakah nanti aku mampu.
aku berjalan aku berlari atau,
aku sekadar merangkak
mengheret diri,
bersama terik panas membahang,
membakar seluruh jasad,
menyiat-yiat kulit,
hingga tampak merah isinya,
bersama pedih perit,
yang tidak terperi,
sampai menghadap-Mu,
Tuhan Yang Maha Suci.
Kelana Putra,
Dungun, Terengganu,
Selasa 8 April 2014.
No comments:
Post a Comment