KELANA SEPI
Suatu hari nanti
pasti roh- jasadku ini
bertemu berpadu lagi
jelajahi kembara saujana
dalam sayu sepi sendiri
aku tidak tahu
apakah
ajal maut dan kisahnya
apakah ia sekadar
berhenti dan menanti
teriak tempik sangkakala
bangkit kembali dari kubur
terkejut pinga
dan terus kembara sendiri
ke Padang Mahsyar
menerima suratan amal
menghisab dosa pahala
kemudian meniti sirath
dalam getir susah payah
apakah aku boleh melepasi
kiranya ada sinar cahayaMu Ilahi
atau syafaat RasulMu
atau aku jatuh tersungkur
ke dalam jurang azab seksa
tiada hidup tiada mati?
Kelana Putra
Dungun, Terenggnu
Ahad 1 Jun 2013.
No comments:
Post a Comment