Nanti suatu ketika
Tapi entah bila
dia pasti datang bertandang
tanpa jemputan undanganku
dia datang tiba-tiba
bersama salam terakhir
mahu pasti memisahkan
dari dunia sayangku
nyawaku dari badanku
Apakah nanti nayawaku ini
dia cabut dengan
perlahan lembut mesranya ataukah
dengan rakus kasar seksa
apakah aku rela ataukah
aku dipksa olehnya
tinggallah jasadku
terbujur kaku beku
tiada maya tanpa nyawa
Ya dia itulah Malaikatmaut
pencabut nyawa
begitu patuh setia
bila dia datang
aku dibawa pulang
kembali pada-Mu Ya Ilahi.
Kelana Putra
Bingkisan Qakbu
Ahad 27 Januari 2013
15 Rabiul-Awal 1434.
No comments:
Post a Comment