Sepasang mata
merenung wajah rupa
tidak sekali dirinya
jelek buruk dihina
tohmah cerita cerca
taburkan fitnah nista
kumpul dosa-dosa
cantik molek dipuji puja
sebutan di merata dunia
bicara sampai entah bila
Mata
duitan
terbeliak
belalakmimpi mainan malam
igauan di kala siang
menerkam pada kilauan
timbunan emas intan
rakus nafsu jiwa
buru kekayaan kemegahan
mata-mata keranjang
intai mengintai
betina jantan berkejaran
buat maksiat kejahatan
tiada peduli batas sempadan
Apakah
mata hati
kabur terus jadi
butahati keras membeku
menutup erti makna
pada yang benar nyata
pada yang hak
apakah serupa
antara buta dan celik
ramai tiada peduli
aku terpukau sendiri
pada ciptaan agung-Mu
Ya Rab'bi, Ya Ilahi.
Kelana
Putra
Petaling
Jaya8 Januari 2012
Sabtu 12 Safar 1433.
No comments:
Post a Comment