KEMBALILAH
Hidup ini kehendak siapa?
Atas jasa yang tak terhingga-
Gerak-diammu adakah kau perchaya
Sebagai dunia ini kau tanam nadinya?
Berbudi atas diri minta lindongannya
Yang nanti berdiri sebagai saksi
Ketika bichara putus didunia ini.
Jadi, kaki bukan untuk berpijak dan lari
Sepanjang langkah sesenang hati
Kalau bukan hidup yang kau warisi
Tuhan sujud di hati bertali2.
Kaumengerti dan tau dunia kini
Sudah mencabar garis selari
Yang sejati mendakap pura2.
Maunya tertunai semua rasa.
Sebelumnya kau atau aku
Antara kita yang belum tentu
Siapa yang berangkat dulu
Insaflah semua laku.
(NARIM
A.M. Dewan Bahasa Mei 1965)
No comments:
Post a Comment