MACAM-MACAM KEMULIAAN (Ibnu Ata')
"Kalau telah sampai kepada Hadratul quds (pengertian tentang kemahasucian zat Allah dan Basatul ins (sampai kepada kesempurnaan sifat-sifat Allah, sehingga tidak ada yang dipandang oleh jiwanya melainkan Allah), maka kepadanya dianugerahkan beberapa macam keramat (kemuliaan), dan diantaranya:
1. MUFATIHAH, ialah dibukakan hatinya sehingga dalam pandangan hatinya tidak lagi menghubungkan segala peristiwa kepada hukum sebab-akibat, tetapi sebab pertama ialah Allah, dan dengan demikian merasailah ia akan kemanisan dan kelazatan iman.
2.MUWAJAHAH, ialah ingatan hatinya dihadapkan kepada Allah dan untuk mengingat Allah, sehingga tidak ada lagi dalam ingatannya melainkan Allah, dan Allah membukakan pintu hatinya sehingga imannya kian hari kian bertambah kuat, dan disingkapkan kepadanya rahasia-rahasia yang ghaib.
3.MUTHALA'AH iaitu tersingkap pengenalannya kepada dirinya sebagai salah satu makhluk yang selalu menggantungkan segala-galanya kepada Khaliknya, yang dinamakan farg dan kental pula ia kepada Allah sebagai sumber segala-galanya. Sikap yang demikian dinamakan jama.
4. MUSYAHADAH iaitu dibukakan baginya pengetahuannya hingga sampai kepada haqqul yaqin, yang tidak bercampur dengan waham dan ragu.
5. MUHADATSAH, iaitu Allah memanggil dan menyerunya, baik dari alam musyahadah maupun dari alam malakut, seperti yang terjadi pada diri Nabi Musa a.s, yang mana Allah berbicara kepadanya melalui pohon kayu.
6. MUJALASAH, iaitu Allah melimpahkan karunia Nya dan nikmat Nya yang terus menerus dan tiada henti-hentinya."
No comments:
Post a Comment