Renungan Al-Quran 397

ALLAH PEMBERI CAHAYA

“Allah (Pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti suatu lubang yang tak tembus, yang di dalamya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan  dengan minyak dari  pohon  yang banyak berkatnya, iaitu pohon  zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya hampir-hampir (saja) menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahayaNya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (An-Nur: 35)

Ayat di atas memberikan perumpamaan mengenai cahaya yang Allah berikan kepada manusia. Suatu perkara yang dijelaskan dalam ayat ini ialah Allah adalah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi, merangkumi alam semesta. Kemudian Allah memberikan perumpamaan mengenai cahayaNya dengan perbandingan tertentu seperti yang dapat kita ambil petunjukNya dalam ayat di atas.

Allah membimbing seseorang manusia atau sesiapa yang di kehendakiNya kepada cahayaNya. Ada beberapa perkara yang terkandung dalam ayat di atas yang patut menjadi bahan pemikiran dan dikaji dengan selanjutnya. Antaranya ialah maksud cahaya Allah sebagai suatu lubang yang  tidak tembus, cahaya di atas cahaya (berapis-lapis).