Sunday, July 21, 2013

PUKAU



Sepasang mata
merenung wajah rupa 
tidak sekali dirinya
jelek buruk dihina
tohmah cerita cerca
taburkan fitnah nista
kumpul dosa-dosa
cantik molek dipuji puja
sebutan di merata dunia
bicara sampai entah bila

Mata duitan
terbeliak belalak
mimpi mainan malam
igauan di kala siang
menerkam pada kilauan
timbunan emas intan
rakus nafsu jiwa
buru kekayaan kemegahan
mata-mata keranjang
intai mengintai
betina jantan berkejaran
buat maksiat kejahatan
tiada peduli batas sempadan

Apakah mata hati
kabur terus jadi buta
hati keras membeku
menutup erti makna
pada yang benar nyata
pada yang hak
apakah serupa
antara buta dan celik
ramai tiada peduli
aku terpukau sendiri
pada ciptaan agung-Mu
Ya Rab'bi, Ya Ilahi.

Kelana Putra
Petaling Jaya
8 Januari 2012
Sabtu 12 Safar 1433.

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment