Sunday, July 29, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 94

110. SURAH AN-NASR – PERTOLONGAN ALLAH SWT
1. Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan (semasa engkau wahai Muhammad berjaya menguasai negeri Mekah), 2. Dan engkau melihat manusia masuk dalam agama Allah beramai-ramai, 3. Mereka ucapkan tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepadaNya, sesungguhnya ia sangat-sangat menerima taubat”.
1. When comes the Help of Allah (to you, O Muhammad ( ) against your enemies) and the conquest (of Makkah), 2. And you see that the people enter Allah's religion (Islam) in crowds, 3. So glorify the Praises of your Lord, and ask for His Forgiveness. Verily, He is the One Who accepts the repentance and forgives.
Sekian, was’salaam!


RENUNGAN AL-QURAN 94 - AL-BAQARAH; 102

SIHIR  BERASAL DARIPADA PUAK-PUAK SYAITAN
Firman Allah Taala dalam ayat 102 surah Al-Baqarah adalah bermaksud:
(102) Mereka (membelakangkan Kitab Allah) dan mengikut ajaran-ajaran sihir yang dibacakan oleh puak-puak Syaitan dalam masa pemerintahan Nabi Sulaiman, padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir yang menyebabkan kekufuran itu, akan tetapi puak-puak Syaitan itulah yang kafir (dengan amalan sihirnya); kerana merekalah yang mengajarkan manusia ilmu sihir dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat: Harut dan Marut, di negeri Babil (Babylon), sedang mereka berdua tidak mengajar seseorangpun melainkan setelah mereka menasihatinya dengan berkata: “Sesungguhnya kami ini hanyalah cubaan (untuk menguji imanmu), oleh itu janganlah engkau menjadi kafir (dengan mempelajarinya)”. Dalam pada itu ada juga orang-orang mempelajari dari mereka berdua: ilmu sihir yang boleh menceraikan antara seorang suami dengan isterinya, padahal mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau membahayakan) dengan sihir itu seseorangpun melainkan dengan izin Allah. Dan sebenarnya mereka mempelajari perkara yang hanya membahayakan mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan demi sesungguhnya mereka (kaum Yahudi itu) telahpun mengetahui bahawa sesiapa yang memilih ilmu sihir itu tidaklah lagi mendapat bahagian yang baik di akhirat. Demi sesungguhnya amat buruknya apa yang mereka pilih untuk diri mereka, kalaulah mereka mengetahui.
102. They followed what the Shayatin (devils) gave out (falsely of the magic) in the lifetime of Sulaiman (Solomon). Sulaiman did not disbelieve, but the Shayatin (devils) disbelieved, teaching men magic and such things that came down at Babylon to the two angels, Harut and Marut, but neither of these two (angels) taught anyone (such things) till they had said, "We are only for trial, so disbelieve not (by learning this magic from us)." And from these (angels) people learn that by which they cause separation between man and his wife, but they could not thus harm anyone except by Allah's Leave. And they learn that which harms them and profits them not. And indeed they knew that the buyers of it (magic) would have no share in the Hereafter. And how bad indeed was that for which they sold their ownselves, if they but knew.
RENUNGAN
Dalam ayat di atas kita sepatutnya mempelajari dan memahami bahawa ilmu sihir itu ialah amalan manusia yang termasuk ke dalam puak-puak syaitan yang kafir. Perkara ini telah diamalkan oleh puak-puak syaitan semenjak zaman pemerintahan Nabi Sulaiman dan kemudiannya merebak di negeri Babil (Babylon). Sesungguhnya ilmu-ilmu sihir yang dipelajari dan diamalkan oleh banyak puak atau kaum dari dulu, kini dan hingga ke akhir zaman nanti adalah memecah belahkan manusia, tidak bermanfaat, syirik dan akan menerima azab seksa Allah di akhirat kelak.
Sekian terima kasih, Was’salaam!

Saturday, July 28, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 93 - SURAH AL-MASAD

111. SURAH AL-MASAD - ABU LAHAB DAN ISTERINYA
1. Binasalah kedua-dua tangan Abu Lahab, dan binasalah ia bersama! 2. Hartanya dan segala yang diusahakannya, tidak dapat menolongnya. 3. Dan ia menderita bakaran api neraka yang marak menjulang. 4. Dan juga isterinya seorang perempuan pemunggah kayu api. 5. Dilehernya sejenis tali, dari tali-tali yang dipintal.

1. Perish the two hands of Abu Lahab (an uncle of the Prophet), and perish he!2. His wealth and his children (etc.) will not benefit him! 3. He will be burnt in a Fire of blazing flames! 4. And his wife too, who carries wood (thorns of Sadan which she used to put on the way of the Prophet ( ) , or use to slander him). 5. In her neck is a twisted rope of Masad (palm fibre).


RENUNGAN AL-QURAN 92 BERLAKU ADIL DAN BERBUAT KEBAIKAN

BERLAKU ADIL, BERBUAT KEBAIKAN DAN MENYEMPURNAKAN PERINTAH ALLAH
Allah berfirman dengan maksudnya;

90.“Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; dan melarang daripada melakukan perbuatan-perbuatan dan keji dan mungkar serta kezaliman. Ia mengajar kamu (dengan suruhan dan laranganNya) supaya kamu mengambil peringatan mematuhinya. 91. Dan sempurnakanlah pesan-pesan  dan perintah-perintah Allah apabila kamu berjanji;  dan janganlah kamu merombak (mencabuli) sumpah kamu sesudah kamu menguatkannya (dengan nama Allah), sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai Penjamin kebaikan kamu; sesungguhnya Allah sedia mengetahui akan apa yang kamu lakukan. 92. Dan janganlah kamu menjadi seperti perempuan yang telah merombak satu persatu benda yang dipintalnya, sesuadah ia selesai memintalnya kuat teguh; dengan kamu menjadikan sumpah kamu sebagai tipu daya (untuk mencabuli perjanjian yang telah dimeterikan) sesama kamu, disebabkan adanya satu golongan yang lebi h ramai dari golongan lain. Sesungguhnya Allah hanya mahu menguji kamu dengan yang demikian itu; dan Ia sudah tentu akan menerangkan kepada kamu, pada hari kiamat, apa yang kamu perselilihkan padanya”. (Surah An-Nahl: 90-92)

90. Verily, Allah enjoins Al-Adl (i.e. justice and worshipping none but Allah Alone - Islamic Monotheism) and Al-Ihsan [i.e. to be patient in performing your duties to Allah, totally for Allah's sake and in accordance with the Sunnah (legal ways) of the Prophet in a perfect manner], and giving (help) to kith and kin (i.e. all that Allah has ordered you to give them e.g., wealth, visiting, looking after them, or any other kind of help, etc.): and forbids Al-Fahsha' (i.e all evil deeds, e.g. illegal sexual acts, disobedience of parents, polytheism, to tell lies, to give false witness, to kill a life without right, etc.), and Al-Munkar (i.e all that is prohibited by Islamic law: polytheism of every kind, disbelief and every kind of evil deeds, etc.), and Al-Baghy (i.e. all kinds of oppression), He admonishes you, that you may take heed.

91. And fulfill the Covenant of Allah (Bai'a: pledge for Islam) when you have covenanted, and break not the oaths after you have confirmed them, and indeed you have appointed Allah your surety. Verily! Allah knows what you do.

92. And be not like her who undoes the thread which she has spun after it has become strong, by taking your oaths a means of deception among yourselves, lest a nation may be more numerous than another nation. Allah only tests you by this [i.e who obeys Allah and fulfills Allah's Covenant and who disobeys Allah and breaks Allah's Covenant]. And on the Day of Resurrection, He will certainly make clear to you that wherein you used to differ [i.e. a believer confesses and believes in the Oneness of Allah and in the Prophethood of Prophet Muhammad which the disbeliever denies it and that was their difference amongst them in the life of this world] .
Thanks, Was'salaam!







Friday, July 27, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 91- MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH

ORANG-ORANG YANG MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH DAN MENGINGKARI HARI AKHIRAT
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
146. Aku akan memalingkan (hati) orang-orang yang sombong takbur di atas muka bumi dengan tiada alasan yang benar dari (memahami) ayat-ayatKu (yang menunjukkan kekuasaanKu dan mereka (yang bersifat demikian) dan jika mereka melihat sebarang keterangan (bukti), mereka tidak beriman kepadanya, dan jika mereka melihat jalan yang (membawa kepada) hidayah petunjuk, mereka tidak mengambilnya sebagai jalan yang dilalui. Dan sebaliknya jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus mengambilnya sebagai jalan yang dilalui. Yang demikian itu, kerana mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka sentiasa lalai daripadanya. 147. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan pertemuan hari akhirat, gugurlah amal-amal mereka (yang baik). Mereka tidak diberi balasan (pada hari akhirat) melainkan (bagi) apa yang mereka telah kerjakan (dari perbuatan kufur dan maksiat”. (AL-A’RAAF; 146-147)

Thursday, July 26, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 90

BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI KEJAHATAN MAKHLUK
Allah Taala berfirman (dalam surah Al-Falaq) dengan maksudnya:
1.Katakanlah (wahai Muhammad):”Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekelian makhluk, 2. Dari bencana-bencana makhluk yang ia ciptakan; 3. “Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; 4. “Dan dari kejahatan makhluk-mahkluk yang mengembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan); 5.“Dan kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya”.

1. Say: "I seek refuge with (Allah) the Lord of the daybreak, 2. "From the evil of what He has created; 3. "And from the evil of the darkening (night) as it comes with its darkness; (or the moon as it sets or goes away). 4. "And from the evil of the witchcrafts when they blow in the knots, 5. "And from the evil of the envier when he envies."




RENUNGAN AL-QURAN 89 - SURAH AN-NAAS

BERLINDUNG KEPADA ALLAH

Allah Taala berfirman dalam surah An-Naas dengan maksudnya:

1.Katakanlah (wahai Muhammad); “Aku berlindung kepada (Allah) Pemelihara sekelian manusia. 2. Yang meguasai sekelian manusia, 3. Tuhan yang berhak disembah oleh sekelian manusia, 4. Dari kejahatan pembisik, penghasut yang timbul tenggelam, 5. Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, 6. Iaitu (pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia”.

1. Say: "I seek refuge with (Allah) the Lord of mankind, 2. "The King of mankind, 3. "The Ilah (God) of mankind, 4. "From the evil of the whisperer (devil who whispers evil in the hearts of men) who withdraws (from his whispering in one's heart after one remembers Allah) , 5. "Who whispers in the breasts of mankind, 6. "Of jinns and men."




RENUNGAN AL-QURAN 88

0RANG-ORANG YANG DIREDHAI ALLAH
71.“Dan sesiapa yang bertaubat serta beramal soleh, maka sesungguhnya (dengan itu) ia bertaubat kepada Tuhannya dengan sebenar taubat; 72. Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang tidak menghadiri tempat-tempat melakukan perkara-perkara yang dilarang, dan apabila mereka bertembung dengan sesuatu yang sia-sia mereka melaluinya dengan cara membersihkan diri daripadanya. 73. Dan juga mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat keterangan Tuhan mereka, tidaklah mereka tunduk mendengarnya secara orang-orang yang pekak dan buta. 74. Dan mereka (yang diredhai Allah itu ialah orang-orang) yang berdoa dengan berkata: “Wahai Tuhan Kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami; perkara-perkara yang menyukakan hati kami melihatnya, dan jadikanlah kami imam ikutan bagi orang-orang yang (mahu) bertaqwa.75. Mereka itu semuanya akan dibalas dengan mendapat tempat yang tinggi di Syurga disebabkan kesabaran mereka, dan mereka pula akan menerima penghormatan dan ucap selamat di dalamnya. 76. Mereka kekal di dalam Syurga itu; amatlah eloknya Syurga menjadi tempat penetapan dan tempat tinggal”. (Al-Furqan: 71-75)

RENUNGAN AL-QURAN 87 - APA YANG KEKAL DI SISI ALLAH

SUMPAH SEBAGAI TIPU DAYA DAN MENGAMBIL KEUNTUNGAN YANG SEDIKIT
Allah Taala berfirman dengan maksudnya;

(93) Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu satu umat (yang bersatu dalam ugama Allah yang satu); akan tetapi Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan memberi petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan sesungguhnya kamu akan ditanya kelak tentang apa yang kamu telah kerjakan. (94) Dan janganlah kamu jadikan sumpah kamu sebagai tipu daya sesama kamu, kerana dengan yang demikian itu akan menyebabkan tergelincir kaki kamu sesudah ia tetap teguh (di atas jalan yang benar); dan kamu pula akan merasai balasan buruk (di dunia) dengan sebab kamu menghalangi manusia dari jalan Allah; dan bagi kamu juga disediakan azab yang besar (di akhirat kelak). (95) Dan janganlah kamu jadikan pesanan-pesanan dan perintah Allah sebagai modal untuk mendapat keuntungan dunia yang sedikit; sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui. (96) (Sebenarnya) apa yang ada pada kamu akan habis dan hilang lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah tetap kekal; dan sesungguhnya Kami membalas orang-orang sabar dengan memberikan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan. (An Nahl: 93-96)


Monday, July 23, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 86 SEMUA BERSUJUD KEPADA ALLAH


SURAH Ar-Ra’ad: AYAT 15
“Dan kepada Allahlah jua bersujud sekelian makhluk yang ada di semua langit dan bumi, dengan taat atau dengan terpaksa, dan bayang-bayang merekapun (bersujud) pada waktu pagi dan pada waktu petang”.
Ulasan: Semua sujud ertinya semua makhluk mesti mengikut perintah dan peraturan, tidak sekali-kali dapat melepaskan diri daripada tunduk patuh samaada yang tunduk dengan penuh ketaatan mahupun yang tunduk dengan terpaksa bagi yang ingkar. Semua makhluk melain jin dan manusia bersujud kepada Allah SWT dengan penuh ketaatan menurut perintahNya. Tetapi sebahagian daripada  jin dan manusia  adalah kafir,  ingkar dan durhaka kerana tidak mahu bersujud kepada Allah walaupun telah diberi peringatan dan amaran oleh Allah dalam Kitab-kitabNya yang diwahyukan melalui Rasul-rasulnya sejak umat-umat yang terdahulu hinggalah umat yang terkemudian iaitu umat Nabi Muhammad saw. dengan Kitab Al-Quran. Apabila matahari terbit dari timur, bayang-bayang manusia condong ke barat, dan apabila matahari condong ke barat, bayang-bayang manusia condong ke timur. Selagi adanya matahari, selagi itulah adanya bayang-bayang manusia yang turut bersujud, namun telah ramai umat manusia yang menjadi kafir- ingkar durhaka tidak mahu bersujud kepada Allah SWT.


Sunday, July 22, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 85 - MASA DAN AL-HUTAMAH

SURAH AL-'ASR
1. "Demi Masa! 2.Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan kesabaran".

SURAH AL-HUMAZAH
1. "Kecelakaan besar bagi tiap-tiap pencaci, pengeji, 2. Yang mengumpulkan harta dan berulang-ulang menghitung kekayaannya; 3.Ia menyangka bahawa hartanya itu dapat mengekalkannya (di dunia ini)! 4. Tidak! Sesungguhnya dia akan dicampakkan ke dalam AL-HUTAMAH. 5. Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia AL-HUTAMAH? 6. (Al-Hutamah) ialah api Allah yang dinyalakan (dengan perintahNya), 7. Yang naik menjulang ke hati; 8. Sesungguhnya api neraka itu ditutup rapat atas mereka. 9. (Mereka terikat di situ) pada batang-batang palang yang melintang panjang".

RENUNGAN AL-QURAN 84 - SURAH AL MAA'UUN

SURAH AL-MAA’UUN
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
1.Tahukah engkau akan orang-orang yang mendustakan agama (meliputi hari pembalasan)? 2. Orang itu ialah orang yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim, 3. Dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makanan yang berhak diteriama oleh orang miskin. 4. (Kalau orang yang demikian dikira dari bilangan orang-orang yang mendustakan agama), maka kecelakaan besar bagi orang-orang Ahli Sembahayang – 5. (Iaitu mereka yang berkeadaan lalai daripada menyempurnakan sembahayangnya; 6. (Juga bagi) orang-orang yang berkeadaan riak (dalam ibadat dan bawaannya), 7.Dan orang-orang yang tidak member sedikit pertolongan (kepada orang yang berhak mendapatkannya). Sekian wasalaam!

RENUNGAN AL-QURAN 83

ORANG-ORANG YANG MENGUTAMAKAN KEUNTUNGAN DUNIA YANG SEDIKIT Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengutamakan keuntungan dunia yang sedikit dengan menolak janji Allah dan mencabuli sumpah mereka, mereka tidak akan mendapat bahagian yang baik pada hari akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan memandang mereka pada hari kiamat, dan tidak akan membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya". (A-LI'Imraan: 77)

Friday, July 20, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 82

SIAPAKAH ORANG-ORANG YANG BERTAQWA?
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
"Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka kearah timur dan barat, tetapi kebajikan itu berimannya seseorang kepada Allah dan hari akhirat, dan segala Malaikat, dan segala Kitab, dan sekelian Nabi; dan mendermanya seseorang akan hartanya-sedang ia menyayanginya, - kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan, dan kepada orang-orang yang meminta, dan untuk memerdekakan hamba-hamba abdi, dan mengerjanya seseorang akan sembahayng serta mengeluarkan zakat, dan perbuatan orang-orang yang menyempurnakan janjinya apabila mereka membuat perjanjian; dan ketabahan orang-orang yang sabar dalam masa kesempitan, dan dalam masa kesakitan, dan juga dalam masa bertempur dalam perang Sabil. (Orang-orang yang demikian sifatnya), mereka itulah orang-orang yang benar (beriman dan mengerjakan kebajikan); dan mereka itulah ORANG-ORANG YANG BERTAQWA". (Al-Baqarah: 177)

SALAM RAMADAN

KEWAJIBAN BERPUASA
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
183. Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa.
184. (Puasa yang diwajibkan itu ialah) beberapa hari yang tertentu, maka sesiapa di antara kamu sakit, atau dalam musafir, (boleh ia berbuka), kemudian wajiblah ia berpuasa sebanyak (hari yang dibuka) itu pada hari-hari yang lain; dan wajib atas orang-orang yang tidak berdaya berpuasa (kerana tua dan sebagainya) membayar fidyah iaitu memberI makan orang miskin, maka sesiapa yang dengan sukarela memberikan (bayaran fidyah) lebih dari yang ditentukan itu, maka itu adalah satu kebaikan baginya; dan (walaupun demikian) berpuasa itu lebih baik bagi kamu (daripada memberi fidyah), kalau kamu mengetahui.
185. (Masa yang diwajubkan kamu berpuasa ialah) bulan Ramadan yang padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekelian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar dengan yang salah. Oleh itu sesiapa di antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya) maka hendaklah ia berpuasa bulan itu; dan sesiapa yang sakit atau dalam musafir maka (boehlah ia berbuka, kemudian wajiblah ia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.  (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan, dan Ia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran. Dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadan), dan supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat petunjukNya, dan supaya kamu bersyukur”. (Al-Baqarah: 183-185)

Tuesday, July 17, 2012

1. WAHAI SEKELIAN MANUSIA (O YOU MANKIND)!

WAHAI SEKELIAN MANUSIA – SIRI I
Allah SWT atas sifat-sifatnya yang Maha Pemurah dan Maha Mengasihani telah menurunkan Al-Kitab (Zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran) kepada umat-umat terdahulu hinggalah kepada umat terakhir iaitu umat Muhammad saw. Rasul-rasulNya yang terpilih telah menerima wahyu bagi menjalankan amanah mengajarkan dan mengembangkan agama Allah ini mengikut perintah-perintahNya.  Kitab suci Al-Quran ialah kitab suci terakhir yang diturunkan untuk umat manusia yang diwahyukan kepada Rasul PesuruhNya Muhammad saw. Tiada lagi apa-apa kitab dan sebarang Rasul selepas ini.
Di dalam Al-Quran Nul Karim itu terdapat banyak ayat-ayat yang ditujukan khusus kepada manusia dengan seruan Allah (Wahai sekalian manusia!) Dalam siri ini saya akan cuba memaparkan ayat-ayat sedemikian dengan harapan ia dapat menjadi bahan renungan kita semua (sebagai makhluk ciptaan Allah yang bernama manusia) dengan pancaran minda hati budi yang sebenar-benarnya di bawah petunjukNya jua.
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai sekelian manusia! Telah datang kepadamu kebenaran (Al-Quran) dari Tuhan kamu. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayah petunjuk (beriman kepadanya), maka faedah hidayah petunjuk itu terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang sesat (mengingkarinya), maka bahawa kesesatannya  itu tertimpa ke atas dirinya sendiri; dan aku pula bukanlah menjadi wakil yang menguruskan soal (iman atau keingkaran) kamu”. Dan turutlah apa yang diwahyukan kepadamu serta bersabarlah (dalam perjuangan mengembangkan Islam) sehingga Allah menghukum (di antaramu dengan golongan yang ingkar, dan memberi kepadamu kemenangan yang telah dijanjikan), kerana Dialah sebaik-baik Hakim”. (Hud: 108-109)
108. Say,O you mankind! Now truth has come to you from your Lord. So whosoever receives guidance, he does so for the good of his own self; and whosoever goes astray, he does so for his own loss; and I am not over your Wakil. 109. And, follow  the revelation sent unto you, and be patient till Allah gives judgement. And He is the Best of  judges.
Sama-samalah kita mohon keampunan dan keberkatan dari Allah SWT.

Sunday, July 15, 2012

GETARAN JIWA - VISI CINTA AGUNG


Visi Cinta Agung



Sumpah setia Cinta Agung

Dari  Dia, kerana Dia, untuk Dia

cermin hati tenang jiwa

satu makna sejuta harapan



Berbunga berputik di celah kemelut dunia

gunung iman bertunjang memasak bumi

cahaya ilmu menyilau siang menerangi malam

sungai amal menyusur ke lautan ihsan



Anugerah kepada para rasul, nabi dan wali

belaian asmara, rindu dendam, mabuk cinta

serah diri tiada berpaling kepada dunia

siang malam merindui kekasihNya



Berkorban jiwa, harta dan apa sahaja

mata hati menyelami hakikat dan makrifat

mekar mewangi tersohor dalam mahligai Syurga

Sabar setia cinta pada Yang Maha Esa



Kelana Putra

TAMAN PERMATA

KUALA LUMPUR   8 Julai 2010


Wednesday, July 11, 2012

APAKAH SEBENARNYA AL-QURAN?


APAKAH SEBENARNYA AL-QURAN?
Allah Taala berfirman dengan maksudnya;
Bahawa sesungguhnya Al-Quran itu ialah (wahyu dari Kami) yang disampaikan oleh Rasul yang mulia. Dan bukanlah Al-Quran itu perkataan seorang penyair (sebagaimana yang kamu dakwa. Tetapi sayang) amatlah sedikit kamu beriman. Dan juga bukanlah Al-Quran itu perkataan seorang pawang  (sebagaimana yang kamu katakan. Tetapi sayang). Tetapi amatlah sedikit kamu mengambil peringatan. (Al-Quran itu) diturunkan dari Allah Tuhan Sekelian Alam. Dan kalaulah (Nabi Muhammad yang menyampaikan Al-Ouran mengatakan atas nama Kami) secara dusta-sebarang kata-kata rekaan. Sudah tentu kami akan menyentapnya, dengan kekuasaan Kami; Kemudian sudah tentu Kami akan memutuskan tali jantungnya (supaya ia mati dengan serta merta); Maka tidak ada seorangpun diantara kamu yang dapat menghalang (tindakan Kami itu) daripada menimpanya. Dan sesungguhnya Al-Quran itu tetap menjadi peringatan bagi orang-orang yang bertaqwa. Dan sesungguhnya Kami sedia mengetahui bahawa ada di antara kamu mendustakan Al-Quran dan Kami akan membalasnya. Dan sesungguhnya Al-Quran itu sudah tentu akan menyebabkan penyesalan bagi orang-orang kafir (semasa mereka menerima balasan); Dan sesungguhnya Al-Quran itu adalah kebenaran yang diyakini (dengan seyakin-yakinnya). Oleh itu bertasbihlah dengan memuji Tuhan Mu Yang Maha Besar. (Al-Haqqa: 40-52)

Monday, July 9, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 81

Kaum Yahudi dan Kitab Taurat
Allah Taala berfirman:  “Dan Kami pecah-pecahkan mereka (kaum Yahudi itu) puak-puak yang bertaburan di merata-rata) dunia ini. Di antara mereka ada yang soleh dan ada juga yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan nikmat pemberian yang baik-baik dan bala bencana yang buruk, supaya mereka mewarisi Kitab (Taurat). Mereka mengambil kebendaan yang hina di dunia ini sambil berkata; “Akan diampunkan kelak dosa kami”. Padahal jika datang kepada mereka kebendaan yang hina seperti itu mereka akan mengambilnya lagi. Bukankan telah diambil perjanjian setia daripada mereka di dalam Kitab Taurat bahawa mereka tidak akan memperkatakan terhadap Allah melainkan yang benar? Dan mereka pula telah mempelajari apa yang terkandung di dalamnya. Dan juga (mereka mengetahui bahawa) negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidakkah kamu mahu mengerti? (Surah Al-A’raaf: 169)

Thursday, July 5, 2012

RENUNGAN AL-QURAN 80

ALLAH MEMBELI JIWA DAN HARTABENDA HAMBANYA  YG BERIMAN
Allah Taala berfirman dengan maksudnya:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan jiwa mereka dan harta benda mereka dengan (balasan) bahawa mereka akan beroleh Syurga, (disebabkan) mereka berjuang pada jalan Allah; maka (di antara) mereka ada yang membunuh dan terbunuh. (Balasan Syurga yang sedemikian ialah) sebagai janji yang benar yang telah ditetapkan oleh Allah di dalam (Kitab-kitab) Taurat dan Injil serta Al-Quran; dan siapa lagi yang lebih menyempurnakan janjinya daripada Allah? Oleh itu bergembiralah dengan jualan yang kamu jalankan jual belinya itu, dan (ketahuilah bahawa) jual beli (yang seperti itu) ialah kemenangan yang besar”.(AT-Taubah: 111)