Perkasa Minda Hati Budi - 3

 PENCIPTAAN MANUSIA

1. Allah Yang Maha Pencipta

Penciptaan langit, bumi dan segala isi di antara keduanya adalah di bawah kekuasaan Allah sebagaimana suatu firman-Nya bermaksud: "Diturunkan Al-Quran ini, dari Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. (Ingatlah) tidaklah kami menciptakan langit dan bumi serta yang ada di antara keduanya melainkan dengan ada gunanya yang benar dan dengan ada masa perhinggaannya yang tertentu padanya dijalankan pembalasan, dan orang-orang kafir berpaling dari menerima peringatan yang diberikan kepada mereka mengenainya". (Al-Ahqaaf: 2 dan 3).

2. Tujuan Allah menciptakan jin dan manusia

 

Tujuan Allah meciptakan jin dan manusia adalah semata-mata untuk beribadat kepadanya. Firman-Nya bermaksud: "Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepada-Ku". (Adz-Dzaariyaat:56).

Sesungguhnya inilah rahsia Allah menciptakan semua manusia dan apakah kita telah benar-benar mengetahui, memahami dan taat kepada semua perintah dan meninggalkan semua larangan-nya sebagai HAMBA Allah kerana dalam keadaan apa sekalipun kita datang dari-Nya dan pasti  tetap kembali kepada-Nya.

3. Nabi Adam ialah manusia pertama ciptaan Allah

Allah menyatakan perkara ini dengan firman-Nya kepada malaikat seperti dalam (surah Al-Bakarah: 30) "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat bermaksud:  "Sesungguhnya aku hendak menciptakan khalifah di muka bumi".

4. Allah ciptakan Nabi Adam  dari tanah.

Pada sisi Allah kejadian Nabi Isa adalah sama dengan kejadian Nabi Adam seperti dalam firman-Nya bermaksud: "Sesungguhnya perbandingan  (kejadian) Nabi Isa di sisi Allah adalah sama seperti (kejadian) Nabi Adam. Allah telah menciptakan Adam dari tanah lalu berfirman kepadanya "Jadilah engkau" maka menjadilah ia". (A-Li' Imran:59)

5. Allah menciptakan sesuatu dengan sebaik-baiknya dengan sempurna. 

Perkara ini diterangkan dalam surah (Al-Sajdah:7, 8 dan 9) bermaksud: "Yang demikian sifatnya ialah Tuhan yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengasihani. Yang menciptakan sesuatu dengan sebaik-baiknya, dan dimulakannya kejadian manusia berasal dari tanah; Kemudian ia menjadikan keturunan manusia itu, dari jenis pati, iaitu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang; Kemudian ia menyempurnakan kejadiannya, serta meniupkan padanya; roh ciptaan-Nya. Dan Ia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran) (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur." 

6. Kejadian manusia ialah suatu rahsia Allah

Allah menjelaskan lagi proses kejadian manusia dengan lebih dalam seperti dalam surah (Al- Mukiminun: 12,13 dan 14) dengan firman-Nya yang bermaksud: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang berasal dari tanah). Kemudian kami jadikan dari pati itu (setitis) air benih pada tempat penetapan yang kukuh. Kemudian kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku: Lalu kami ciptakan darah beku menjadi seketul daging; kemudian kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang; kemudian kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu, kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta."

7. Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi.

“Dan Dialah yang menjadikan kamu khalifah di bumi dan meninggikan setengah kamu atas setengahnya yang lain  beberapa darjat, kerana ia hendak menguji kamu kepada apa yang telah dikurniakannya kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu adalah amatlah cepat azab seksanya dan sesungguhnya  Ia Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” (Al-Anaam 165)

8. Manusia akan mati dan dibangkitkan semula pada hari kiamat

Firman Allah bermaksud "Kemudian sesungguhnya kamu sesudah itu akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu akan dibangkitkan semula pada hari kiamat". (Al-Mukminun: 15 dan 16)

Sekian, bersamalah kita bersabar, bersyukur dan memohon pertolongan Allah SWT. Wassalam!