HANYA UNTUK ALLAH
Allah berfirman dengan maksud: “Katakanlah: “Sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan samesta alam.” (Al-An’aam: 162)
Ayat ini merupakan petunjuk yang mengandungi pengertian yang amat dalam, menjurus kepada setiap diri manusia yang mengaku sebagai hamba Allah - sebagai orang Islam dan mukmin yang sebenar-benarnynya. Apakah setiap kita yang mengaku sebagai seorang Islam yang beriman dan bertaqwa telah mendalami segala maksud yang tersurat dan apa lagi yang tersirat disebalik setiap patah kalimat dalam ayat di atas.
Apakah sesungguh dan sebenarnya dalam hati dan dalam semua amal perbuatan kita itu mencerminkan bahawa solat kita, ibadat kita, hidup kita dan mati kita hanya UNTUK ALLAH semata-mata.
Atau apakah kita sedang berada dalam kemelut dan pertarungan dengan segala apa yang lain dalam diri kita dan di luar diri kita (umpama hawa nafsu, sifat-sifat hati yang keji, bisikan syaitan, cintakan dunia yang berlebihan dan lain-lain) sehingga kita tidak mampu untuk mencapai maksud hanya senya untuk Allah semata-mata dan tidak sekali-kali kerana yang lain-lain. Semua ini memerlukan keimanan, keilmuan, ketaqwaan, amal perbuatan, bahkan penyerahan diri untuk menuju Allah. Setiap diri kita amat memerlukan cahaya yang dapat membuka mata hati (basirah) dari Allah swt.
Dalam semua pekerjaan dan urusan yang disebutkan itu - solat, ibadat, hidup dan mati untuk Allah sesungguhnya merupakan pegabdian dan penyerahan diri yang ikhlas dan suci hati bersama dengan kepatuhan, ketaatan, kesabaran dan kesyukuran yang amat tinggi terhadap Allah dan segala apa yang ditentukannya. Ini adalah pegangan akidah dan amal soleh manusia yang beriman dan bertakwa dengan hasrat mendapat keredhaan Allah dan kembali kepada Allah. Wllahu'alam.
Dalam semua pekerjaan dan urusan yang disebutkan itu - solat, ibadat, hidup dan mati untuk Allah sesungguhnya merupakan pegabdian dan penyerahan diri yang ikhlas dan suci hati bersama dengan kepatuhan, ketaatan, kesabaran dan kesyukuran yang amat tinggi terhadap Allah dan segala apa yang ditentukannya. Ini adalah pegangan akidah dan amal soleh manusia yang beriman dan bertakwa dengan hasrat mendapat keredhaan Allah dan kembali kepada Allah. Wllahu'alam.
No comments:
Post a Comment