Tuesday, April 29, 2014

Getaran Jiwa - Rantau Abang

RANTAU ABANG
 
Dulu engkau bernama tersohor,
Ribuan manusia datang padamu,
Hujung  minggu dan musim cuti,
Dari dekat dan dari jauh,
Orang Asia dan orang Eropah,
Bawa bersama kekasih dan kawan-kawan,
Bersantai di pantaimu yang bersih damai,
Kata mereka mahu melihat penyu-penyumu,
Bertelur sambil mengalirkan air mata,
Ada yang mengintai-intai,
Di balik pepohon ru dan rimbunan mengkuang berduri,
Ada yang meronda-ronda di tepian desir ombak manja,
Ada yang menyuluh sinar cahaya,
Ada yang merakam foto nostalgia,
 
Namun kini….semuanya sudah berubah,
Kaum belimbing dan agar-agar,
Hampir semua merajuk lara,
Lari membawa diri,
Jauh diperantaun samudera,
Angkara manusia pengacau,
Ada yang dibaham pukat harimau,
Ada yang dibunuh manusia untuk tambah selera,
Penyu-penyu terus duka nestapa sambil mengucapkan
“Selamat Tinggal Rantau Abang”
 
Kelana Putra,
Rantau Abang, Dungun
Isnin, 28 April 2014.
 
 

1 comment: