Tuesday, October 22, 2013

MENGHITUNG DIRI

ANDAINYA DIRI MUFLIS DI HADAPAN ALLAH SWT
Drp Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda; “Tahukah kamu siapakah orang yang muflis itu?”
Sahabat menjawab: “Orang yang muflis di kalangan kami ialah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki harta”.
Lalu Nabi saw. berkata: “Sebenarnya orang yang muflis di kalangan umatku ialah seseorang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala solat, puasa dan zakat, tetapi (dahulunya sewaktu di dunia) ia pernah mencaci maki si fulan, menuduh si fulan, menumpahkan darah si fulan dan memukul si fulan. Maka akan diberikan kepada orang yang dianiaya itu daripada pahala kebaikan orang tadi (orang yang menganiaya) dan begitu pula seterusnya kepada orang lain yang dianiaya, ia akan diberikan pula daripada pahala kebaikan orang tadi, sehingga apabila telah habis pahalanya sedangkan bebanan dosa penganiayaannya belum lagi dijelaskan (belum dapat dibayar semua), maka akan diambil kesalahan orang dianiaya itu, lalu dibebankan kepada orang tersebut (orang yang menganiayaa), maka selanjutnya orang itu akan dicampakkan ke dalam api neraka”.  (HR Muslim)

1 comment:

  1. Orang yang muflis (kehabisan pahala kebaikannya) akan terpaksa dibebankan dengan dosa kesalahan orang yang dianiaya olehnya sehingga ia akhirnya dicampakkan ke dalam neraka.

    ReplyDelete