SEBUAH MEMORI

Berlari dalam minda
bermain di penjuru kalbu
khazanah perjalanan diri
merakam beribu hari
jadi terlalu peribadi
akan ku singkap sendiri

Menjelajah usia muda dewasa
pusing keliling roda hidup
kerja buat seorang cikgu
anak didik sudah menjadi
tabur jasa di desa dan kota
jejak semangat gurunya
bunga-bunga harapan bangsa
sumber ilham teguhkan jiwa
dapatku bertahan sampai keujungnya

Hati kecil pernah bertanya
apakah engkau tak jemu
dalam kerja dikatakan kaku
minda dan hati tidak goyang
isi aspirasi bangsa merdeka
sediakan generasi harapan
meredah hidup globalisasi
melayari gelombang teknologi
jadi penerima dan pemberi

Jayakan visi dan misi negara
reformasi pendidikan Malaysia
membentuk generasi gagah perkasa
bela diri, keluarga dan bangsa
di persada persaingan antarabangsa
supaya tidak luput dari dunia
semuanya jadi kenangan rindu
masaku bermakna telah berlalu
kini aku hanya menunggu
senja damai menutup hariku

Tapi aku masih belum jemu
menghirup segar udara pagi
berteduh bila panas mentari
merenung diri ketika senja
apakah baktiku ini
cumaalah sebutir padi
aku harap ada isinya
jadi benih berlipat ganda
pada cucu dan cicit menanti
inginku wariskan jua
cetusan minda hati budi
menjadi gunung amal bakti sejati

Bila aku telah tiada
ditutup tirai usia
hanya dapat kutinggalkan
sekuntum mawar merah
harumnya sampai bila-bila
agar dapat kalian ciumnya
lambang sejati kasih murni
bersama sebuah memori ini.

Kelana Putera
Ipoh, Perak
26 Februari 2011
23 R’Awal 1432.