RENUNGAN AL-QURAN 38

MANUSIA DIKEMBALIKAN UNTUK DIHISAB DAN MENERIMA BALASAN ALLAH SWT.

Allah Taala berfirman dengan maksudnya:

“Demi (malikat-malaikat) yang mencabut nyawa dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lembut, dan (malikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, dan (malaikat-malaikat ) yang mengatur urusan (dunia). (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam, tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Hati manusia pada waktu itu sangat takut, pandangannya tunduk.” (An-Naazi’aat 1-9)

(Orang-orang kafir) berkata: “Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?” “Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi  tulang belulang yang hancur lumat?”. Mereka berkata: “Kalau demikian itu, adalah suatu pengembalian yang merugikan.” Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali  tiupan sahaja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi” (An-Naazi’aat: 10-14)

“Apabila digoncangkan bumi dengan sedahsyat-dahsyatnya dan bumipun mengeluarkan segala beban berat (yang dikandungnya), dan manusia bertanya:  “Mengapa bumi jadi begini?” Pada hari itu bumi memnceritakan beritanya, kerana sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.  Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, nescaya akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, nesaya akan melihat (balasan)nya.” (Al-Zalzalah: 1-8)

Semua ayat-ayat sebagaimana yang dipetik daripada Surah An-Naazi’aat dan Al-Zalzalah dengan maksudnya seperti yang dipaparkan  diatas. Sama-samalah kita mengambil pelajaran, peringatan dan petunjuk daripada ayat-ayat tersebut terutama sekali mengenai nyawa kita yang dicabut dengan keras dan yang dicabut dengan lembut oleh malaikat-malaikat, kedasyatan apabila bumi digoncangkan, ketakutan manusia, penyesalan orang-orang kafir yang tidak beriman yang mengaku akan kerugiannya, kebangkitan dari kubur dengan keadaan yang bermacam-macam,  kepastian untuk dibalas atas setiap perbuatan baik dan perbutan buruk yang manusia lakukan semasa hidup di dunia, hatta perbuatan-perbuatan itu seberat dzarrah sekalipun. 

Semua itu pasti ditimbang atau dihisab di atas neraca timbangan Al Mizan dan akhirnya setiap manusia menerima  balasan Allah Taala samada dengan syurga yang penuh nikmat atau neraka jahaman yang penuh azab sengsara. Wallahu’alam dan Was’salam.