Thursday, August 29, 2013

SOLAT (3)

KE ARAH KESEMPURNAAN SOLAT 3
DOA IFTITAH
Ertinya: “Ku hadapkan wajahku (jiwaragaku) ke hadapan Allah, Tuhan Pencipta langit dan bumi. Sebagai seorang muslim yang lurus (dengan hati yang cenderung dan berserah diri) kepada-Nya, Dan tidaklah aku termasuk golongan orang musyrikin (menyekutukan-Nya). Sesungguhnya solatku, amal ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah demi Allah, Tuhan sekalian alam. Tiada sekutu bagi-Nya, Aku diperintah menyembah-Nya, dan aku patuh dan berserah diri (kepadanya)”
Menghadapkan “wajah ke hadapan Allah”,  bukanlah sekadar menghadapkan muka bersama-sama anggota lahir yang lain ke hadapan Allah, tetapi menghadapkan seluruh jiwa raga  termasuk anggota-anggota batin (hati, persaan dan pemikiran) kepada Allah SWT. Solatlah dengan sentiasa menghadapkan hati dan jiwa sepenuhnya kepada Allah sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Allah sentiasa menghadap kepada wajah hamba-Nya yang sedang solat selama ia tidak menoleh ke kanan atau ke kiri. Jika hamba itu memalingkan wajahnya, Allah pula akan berpaling darinya” (Riwayat Abu Daud, al-Mustadrak ‘Ala Shahihain; 1481 dan Sahih Ibni Hibban: 1789)
Doa Iftitah adalah amalan sunat dalam solat. Abdullah bin Umar ra. meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: “Doa Iftitah menjadi sebab utamanya dibukakannya pintu-pintu (rahmat yang ada dilangit) (Sahih Muslim: 943)
Wallahu-alam..
 
 

1 comment:

  1. Doa Iftitah yang dibacakan di dalam solat...hukumnya adalah sunat..namun ia merupakan doa hamba yang pasrah jiwa raga kepada Allah dan hanya utuk Allah semata-mata..memohon petunjuk, pimpinan dan keredhaan-Nya.

    ReplyDelete