Sunday, February 5, 2012

al-Hidayah 3

BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA DIRI PADA WAKTU PAGI
Nabi Isa bin Maryam a.s. ketika di tanya’ ‘Bagaimana keadaanmu di waktu pagi ini hai Rasulullah?
Baginda menjawab: “Saya di waktu pagi ini tidak memiliki apa yang aku harap, dan tidak dapat menolak apa  yang aku takutkan, dan aku tergantung pada amalku sedang kebaikan bukan di tanganku, dan tidak ada miskin yang lebih miskin daripadaku”.
Nisahat Umar r.a. kepada Mujahid:
“Hai Mujahid, jika kamu di waktu pagi maka jangan berasa sampai ke petang, dan jika kamu di waktu petang jangan berasa akan sampai pagi, dan pergunakanlah kesempatan hidup sebelum mati, dan sihat sebelum sakit, sebab kamu tidak mengetahui apakah namamu kelak di hari kemudian (yakni  apakah termasuk abraar atau fujjar)”
 Syaqiq bin Ibahim berkata: “Bila dia hidup 200 tahun tetapi ia tidak mengetahui empat perkara ini maka tidak layak baginya kecuali masuk neraka, 1. Mengenal Allah, 2. Mengenal perbuatan Allah, 3. Menenal dirinya, dan 4. Mengenal musuh Allah dan musuh dirinya. Adapun mengenal Allah, maka harus mengenal bahawa tiada yang memberi dan menolak melainkan Allah.
Adapun mengenal perbuatan Allah, maka harus mengetahui bahawa Allah tidak akan menerima amal kecuali yang benar-benar ikhlas kepadaNya. Adapun mengenal diri, maka harus mengetahui kelemahannya, lalu ia harus menerima semua keputusan Allah dan takdirNya. Adapun mengenal musuh Allah dan dirinya, maka ia harus mengenal kejahatan sehingga dapat menghindarinya dan mematahkannya”
Tidak tiba suatu hari pada anak Adam, melainkan Allah mewajibkan padanya sepuluh macam:
1.  Berzikir kepada Allah ketika bangun tidur.
2.  Menutup aurat.
3.  Menyempurnakan wuduk.
4.  Menyelesaikan solat tepat pada waktunya.
5.  Berasa tenang terhadap Allah dalam urusan rezeki.
6.  Qanaah (Menerima apa yang ada) dengan rezeki pebahagian Allah.
7.  Tawakkal berserah kepada Allah.
8.  Sabar menerima takdir dan hukum Allah.
9.  Syukur terhadap nikmat Allah.
10. Makan minum yang halal.


No comments:

Post a Comment